Potensi IHSG All Time High Lagi
Daily Report 15 Desember 2023
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG mengalami penguatan dengan ditutup sebesar +1.42% ditopang oleh Federal Reserve menutup pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dengan suku bunga tetap.
Indeks sektoral yang memimpin penguatan, diantaranya Technology dan Property. Related stocks: DCII +13.10%, GOTO +5.62%, CTRA +8.88%, SMRA +5.56%. Tercatat, sebanyak 335 saham menguat, 198 saham melemah, dan 228 saham konsolidasi.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar 5%, kemudian melambat menjadi 4.9% pada 2024 dan 2025, selanjutnya ekonomi Indonesia diperkirakan kembali tumbuh pada level 5% pada 2026, hal tersebut mencerminkan kondisi perdagangan yang lebih lemah, dimana risiko dari sisi eksternal ini dinilai akan lebih menantang karena perlambatan perdagangan ini, juga tekanan dari sisi pembiayaan global.
Global Highlights
Kamis: Indeks utama Amerika Serikat ditutup menguat didorong Federal Reserve mengisyaratkan akhir kenaikan suku bunga agresif baru-baru ini dan Bank sentral US mengisyaratkan bahwa suku bunga akan lebih rendah pada tahun depan.
Argentina mendevaluasi mata uang peso sebesar 54%, melemah menjadi 800 peso per dolar, hal ini dilakukan untuk menghentikan ketergantungan terhadap defisit fiskal dan ke depannya bank sentral Argentina akan menargetkan pelemahan berkelanjutan sebesar 2% per bulan
Rekomendasi Hari ini
IHSG Break Resist Mayor di level 7,159. Berpotensi menguat ke level 7,201.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) TBK (PTPP)
PTPP menguat 25 poin di 540 pada Downtrend jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi aksi Buy.
BUY 520 - 540. TP 605 (+11.96%). SL<496 (-3.49%).
PT SUMMARECON AGUNG TBK (SMRA)
SMRA menguat 30 poin di 570 pada Downtrend channel jangka panjang.
Candle mengindikasikan di support Indikator Volume terindikasi Buy.
BUY 555 - 570. TP 620 (+8.23%). SL<530 (-3.35%).