Bursa AS Melemah, IHSG Rawan Koreksi
Daily Report 17 Januari 2024
Indonesia Highlights
Selasa: IHSG mencatatkan penguatan sebesar +0.26% salah satunya ditopang menguatnya saham-saham grup Barito.
Indeks sektoral yang memimpin penguatan, diantaranya Cyclical dan Basic Industry. Related stocks: FILM +3.24%, MAPA +3.21%, TPIA +10.22%, BRPT +4.93%. Tercatat sebanyak 272 saham menguat, 241 saham melemah, dan 258 saham konsolidasi.
Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2023 sebesar US$ 400,9 Bn atau naik 1.82% (vs. Oktober : US$ 393,7 Bn). Naiknya dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) masih tetap terjaga Terlihat dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB sebesar 29.3%. Serta, didominasi oleh ULN jangka panjang dengan mencapai 87.1% dari total ULN.
Global Highlights
Selasa: Indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah didorong dengan setelah laporan pendapatan Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang beragam menekan saham bank.
Jerman: Ekonomi Jerman mengalami kontraksi sebesar 0.3% pada tahun 2023. Pemicunya adalah inflasi yang terus-menerus menguat, harga energi yang tinggi, dan permintaan luar negeri yang lemah, meskipun terhindar dari resesi pada akhir tahun. Kondisi pembiayaan yang tidak menguntungkan karena kenaikan suku bunga dan melemahnya permintaan domestik dan luar negeri juga ikut mempengaruhi.
Rekomendasi Hari ini
IHSG False Break Support Minor di level 7,210. Berpotensi menguat ke level 7,286. Resistance 7,352-7,404 Support 7,171-7,116
PT PANIN FINACIAL TBK (PNLF)
PNLF menguat 12 poin di 278 pada Downtrend jangka panjang.
Membentuk Double Bottom dan dan Volume terindikasi aksi Buy.
BUY 270 - 278 TP 300 (+7.86%). SL<264 (-3.18%).
PT MITRA ADIPERKASA TBK (MAPI)
MAPI menguat 35 poin di 1940 pada Uptrend channel jangka pendek.
Membentuk Double Bottom dan Volume terindikasi Buy.
BUY 1900 - 1940. TP 2140 (+8.22%). SL<1835 (-3.17%).