Menjelang Rilis Data Inflasi US, IHSG Potensi Menguat
Daily Report 11 Januari 2024
Indonesia Highlights
Rabu: IHSG mengalami penguatan dengan ditutup sebesar +0.38% didorong rilis data Indeks Penjualan Rill (IPR) Desember 2023 di 217,9 atau tumbuh 0.1% YoY.
Indeks sektoral yang memimpin penguatan, diantaranya Healthcare dan Infrastructure. Related stocks: MIKA +4.17%, HEAL +2.46%, BREN +5.09%, ISAT +2.43%. Tercatat sebanyak 273 saham menguat, 243 saham melemah, dan 249 saham konsolidasi.
Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan 190 proyek strategis nasional (PSN) dengan total nilai investasi mencapai Rp1.515,4 Tn di 2023, dimana terdapat 37 proyek yang rampung, 50 proyek dalam proses konstruksi, 4 proyek dalam tahap transaksi. PSN ini telah berdampak signifikan dalam menciptakan konektivitas, sehingga mampu mengalirkan perekonomian dari pusat ke daerah, dan menghasilkan efek positif yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Global Highlights
Rabu: Indeks utama Amerika Serikat ditutup menguat didorong menjelang laporan inflasi dan pendapatan bank-bank besar di akhir minggu ini.
China: Bank Dunia memperkirakan perekonomian China tumbuh hanya sebesar 4.5% pada 2024 disebabkan oleh konsumsi domestik yang diperkirakan akan tertahan dan krisis di sektor properti akan menghambat peningkatan investasi,
Rekomendasi Hari ini
IHSG False Break Support Mayor di level 7,182. Berpotensi menguat ke level 7,283.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK (BBNI)
BBNI melemah 50 poin di 5600 pada Uptrend jangka pendek.
Membentuk Pattern Triangle dan dan Volume terindikasi aksi Buy.
BUY 5500 - 5600 TP 5925 (+5.04%). SL<5425 (-2.35%).
PT BANK BTPN SYARIAH TBK (BTPS)
BTPS menguat 35 poin di 1645 pada Downtrend channel jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi Buy.
BUY 1615 - 1645. TP 1805 (+9.15%). SL<1560 (-2.88%).