Kenaikan IHSG Terbatas di Akhir Tahun
Daily Report 29 Desember 2023
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG mengalami penguatan dengan ditutup sebesar +0.80% didorong pelaku pasar cenderung mencermati pergerakan indeks Wall Street dan nilai tukar rupiah menyusul kondisi ekonomi terbaru US.
Indeks sektoral yang memimpin penguatan, diantaranya Property dan Finance. Related stocks: MPRO +24.62%, BSDE +3.29%, BMRI +2.08%, BBRI +1.78%. Tercatat sebanyak 307 saham menguat, 210 saham melemah, dan 248 saham konsolidasi.
Bank Indonesia: Memperkirakan transaksi berjalan Indonesia berpotensi membukukan surplus pada akhir 2023 sebesar 0.4% terhadap PDB hingga defisit 0.4% terhadap PDB yang didukung oleh perbaikan permintaan beberapa komoditas ekspor terutama besi dan baja di tengah tren harga komoditas yang masih turun, dan transaksi berjalan diperkirakan mengalami defisit yang melebar dengan kisaran defisit 0,1% hingga 0,9% terhadap PDB pada 2024.
Global Highlights
Kamis: Indeks utama Amerika Serikat ditutup bervariasi didorong karena tidak ada isyarat kuat untuk menjaga optimisme seputar prospek penurunan suku bunga lebih awal.
Singapura: Menaikkan pajak barang dan jasa (GST) yang dikenakan pada semua barang menjadi 9% terhitung 1 Januari 2024 yang menjadi kali kedua dari kenaikan pajak dalam dua tahap.
Rekomendasi Hari ini
IHSG Break Resist Mayor di level 7,293. Berpotensi menguat ke level 7,315. Resistance 7,231-7,350 Support 7,050-7,121
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK (PGAS)
PGAS menguat 30 poin di 1130 pada Downtrend jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi aksi Buy.
BUY 1115-1130. TP 1220 (+7.77%). SL<1070 (-3.24%).
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK (BBNI)
BBNI menguat 75 poin di 5350 pada Uptrend channel jangka pendek.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi Buy.
BUY 5300 - 5350. TP 5600 (+4.33%). SL<5225 (-0.98%).