Inflasi US Diluar Ekspektasi, IHSG ?
Daily Report 12 Januari 2024
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG mengalami pelemahan dengan ditutup sebesar -0.10% didorong data inflasi AS bulan Desember 2023 yang diperkirakan tumbuh 3.1% YoY atau tetap seperti bulan sebelumnya.
Indeks sektoral yang memimpin pelemahan, diantaranya Non Cyclical dan Basic Industry. Related stocks: ICBP +1.98%, AMRT -1.45%, TPIA -7.25%, BRPT -4.93%. Tercatat sebanyak 249 saham menguat, 267 saham melemah, dan 252 saham konsolidasi.
Gaikindo mengumumkan realisasi penjualan mobil di Indonesia turun pada tahun 2023, dimana penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 4% YoY menjadi 1.005.802 unit di 2023 dan penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional terkoreksi 1.5% YoY dari 1.013.582 unit 2022 menjadi 998.059 unit pada tahun 2023, di kategori wholesales, penjualan mobil nasional pada Desember 2023 tercatat sebesar 85.284 unit atau tumbuh 1.1% dari bulan sebelumnya yakni 84.390 unit.
Global Highlights
Kamis: Indeks utama Amerika Serikat ditutup bervariasi didorong data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan tanda-tanda kekuatan pasar tenaga kerja mengurangi harapan penurunan suku bunga lebih awal.
Amerika Serikat: Inflasi US naik 3.4% YoY pada Desember 2023 (vs. November: 3.1% YoY), dengan inflasi inti mencapai 3.9% YoY, turun dari 4.0% YoY pada November namun di atas proyeksi ekonom sebesar 3.8%.
Rekomendasi Hari ini
IHSG False Break Support Mayor di level 7,182. Berpotensi melemah ke level 7,181.
PT DHARMA POLIMETAL TBK (DRMA)
DRMA menguat 60 poin di 1435 pada Downtrend jangka pendek.
Membentuk Double Bottom dan Volume terindikasi aksi Buy.
Buy 1375-1435 TP 1585 (+9.39%). SL < 1315 (-3.87%)
PT GOJEK TOKOPEDIA TBK (GOTO)
GOTO menguat 4 poin di 91 pada Downtrend channel jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi Buy.
Buy 88-91. TP 97 (+7.03%). SL < 85 (-3.88%)