BI Naikan Suku Bunga guna Stabilisasi Rupiah

Daily Report 20 Oktober 2023
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG ditutup melemah tertekan pelemahan rupiah dan kenaikan suku bunga yang diluar ekspektasi pasar. Semua indeks BEI melemah kecuali sektor healthcare +0.6% dan infrastructures +1.34%. Related stocks: HEAL +4%, SILO +1.30%, ISAT +1.02%, CMNP +1.63%.
Tercatat, sebanyak 147 saham menguat, 404 saham melemah, dan 207 saham konsolidasi.
Bank Indonesia: Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada Oktober 2023 sebesar 25bps untuk jaga stabilitas Rupiah dan sebagai mitigasi inflasi barang impor. BI7DRR menjadi 6%, deposit facility 5.25% dan lending facility 6.75%.
Global Highlights
BSDE: Berencana lakukan tender offer dengan buyback sebagian obligasi senior denominasi dolar US sebesar US$ 300 Mn. (Kontan)
HRUM: Alirkan pendanaan ke anak usaha sebesar US$ 300 Mn. (Investor)
BBCA: Laba bersih naik 25,8% YoY menjadi Rp36,4 Tn pada 9M23.
BBYB: Akan right issue 5 Bn saham dengan nominal Rp100. (Investor)
Rekomendasi Hari ini :
IHSG Breakout Mayor Support 6,846. Berpotensi melemah ke level 6,806. Resistance 7,020-7,050, support 6,738 - 6,779.
PT BANK CENTRAL ASIA TBK (BBCA)
BBCA melemah 100 poin di 8750 pada downtrend channel jangka pendek.
Indikator Bolinger Band mengindekasikan di support, berpotensi menguat ke area resistance.
BoW 8700 - 8750. TP 8950 (+2.30%). SL < 8600 (-1.06%).
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK (BBNI)
BBNI melemah 185 poin di 4940 downtrend channel jangka pendek.
Indikator Bolinger Band mengindekasikan di support, berpotensi menguat ke area resistance.
BoW 4880 - 4940. TP 5100 (+3.46%). SL< 4810 (-1.47%).