Consumer Non-Cyclicals Menguat Ketika Pasar Melemah
Daily Report 04 Mei 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Rabu: IHSG melemah.
Sektor Consumer Non-Cyclicals menguat 1.17% ketika pasar melemah. Sektor ini berisi perusahaan yang termasuk ke kategori consumer staples. Sentimen positif sektor ini ditopang oleh perilisan Laporan Keuangan INDF dan ICBP. Laba bersih ICBP tercatat naik +209,4% QoQ dan +103,7% YoY menjadi Rp3,95 T dan INDF +124,7% QoQ dan +63,3% YoY menjadi Rp3,85 T pada Q1 2023.
Mulai 1 Mei 2023, Pemerintah Indonesia telah menurunkan pajak emas. Tarif PPh untuk emas batangan diturunkan dari 0.45% menjadi 0.25% dari harga jual, sedangkan tarif PPN untuk perhiasan emas diturunkan menjadi 1.1% untuk pengiriman ke produsen, dan 1.65% untuk pengiriman ke konsumen akhir. Penyesuaian tarif pajak ini membuat instrumen emas menarik dalam kondisi pasar yang tidak pasti.
Suku bunga AS naik 25bps menjadi 5%-5.25% sesuai ekspektasi pasar.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp14,706/US$. Harga Komoditas global: Batubara, Emas, CPO, Timah, dan Nikel menguat. Sedangkan, Minyak Mentah dan Gas melemah.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi menguat: resistance 6,975-7,011 dan support 6,878-6,909.
PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (JPFA) - Daily
JPFA menguat 75 poin di 1,075.
JPFA berada di downtrend channel jangka panjang.
Rebound di area support, stochastic oversold.
BOW 1,060-1,075. TP 1,085-1,090 (+3%). SL<1,045 (-1,4%).
PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK (SIDO) - Daily
SIDO melemah 10 poin ke 805.
SIDO berada di downtrend channel jangka panjang.
Rebound di area support, stochastic oversold.
BOW 795-805. TP 810-830 (+4.4%). SL< 780 (-1.9%).