Bursa AS Melemah, IHSG Rawan Koreksi
Daily Report 29 November 2023
Indonesia Highlights
Selasa: IHSG ditutup menguat dipengaruhi sentimen positif dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) ke level terendah selama 3 bulan terakhir. Indeks sektoral mengalami penguatan, didominasi oleh Infrastructure +2.83% dan Basic Industry +1.57%. Related stocks: TLKM +2.45%, TOWR +2.06%, MDKA +6.22% dan AMMN +2.32%.
Tercatat, sebanyak 249 saham menguat, 276 saham melemah, dan 237 saham konsolidasi.
BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar (M2) pada Oktober 2023 tumbuh positif sebesar 3.4% YoY atau sebesar Rp8.505,4 Tn pada Oktober 2023 dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6.0% YoY, didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 7.8% YoY dan dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit sebesar 8.7% YoY yang relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Global Highlights
Senin: Indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah didorong Investor menguraikan pernyataan yang bertentangan dari para pejabat The Fed dengan data konsumen yang optimis memberikan beberapa dorongan.
China: Laba perusahaan manufaktur di China mengalami penurunan sebesar 7,8% YoY, sehingga kondisi tersebut menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi China masih memerlukan lebih banyak dukungan kebijakan dari pemerintah untuk menopang pertumbuhannya.
Rekomendasi Hari ini
IHSG terindikasi breakout Resist Mayor. Berpotensi menguat ke level 7,044. Resistance 6,997-7,101 support 6,876 - 6,960.
PT CLIPAN FINANCE INDONESIA TBK (CFIN)
CFIN menguat 26 poin di 520 pada Downtrend Channel jangka pendek
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance
BoB 505-520. TP 560 (+8.12&), SL < 470 (-3.21%)
PT TRANS POWER MARINE TBK (TPMA)
TPMA menguat 25 poin di 695 pada Downtrend Channel jangka panjang
Membentuk Pattern Double Bottom dan volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 675-695. TP 750 (+8.02%). SL < 650 (-3.19%)