Awal Tahun, IHSG Rawan Koreksi
Daily Report 02 Januari 2024
Indonesia Highlights
Jumat: IHSG mengalami pelemahan dengan ditutup sebesar -0.43% didorong pergerakan bursa global, harga komoditas dunia, dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Indeks sektoral yang memimpin pelemahan, diantaranya Basic Industry dan Transport. Related stocks: TPIA -12.50%, BRPT -3.27%, IMJS -4.76%, TMAS -3.11%. Tercatat sebanyak 263 saham menguat, 273 saham melemah, dan 228 saham konsolidasi.
ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5% di 2023 dan menguat menjadi 5.2% pada 2024, dimana pertumbuhan ini akan didukung oleh permintaan domestik yang kuat sejalan dengan kepercayaan konsumen yang tinggi dan dorongan dari pengeluaran terkait Pemilu, Selain itu, pembangunan proyek strategis nasional, termasuk Ibu Kota Nusantara, juga pemulihan permintaan eksternal secara bertahap.
Global Highlights
Jumat: Indeks utama Amerika Serikat ditutup melemah didorong Sentimen datang karena investor mengamati rencana kebijakan moneter yang lebih longgar di tahun depan.
Vietnam: Pertumbuhan ekonomi Vietnam melambat menjadi 5.05% di 2023, dimana PDB Vietnam tumbuh 6.72% pada kuartal 4Q23 dari tahun sebelumnya, pertumbuhan ini didorong oleh lemahnya permintaan global sementara investasi publik terhenti di tengah intensifnya tindakan keras anti korupsi.
Rekomendasi Hari ini
IHSG False Break Resist Mayor di level 7,301. Berpotensi melemah ke level 7,254. Resistance 7,231-7,350 Support 7,050-7,121
PT ERAJAYA SWASEMBADA TBK (ERAA)
ERAA menguat 12 poin di 426 pada Downtrend jangka pendek.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi aksi Buy.
BUY 414-426 TP 470 (+10.12%). SL<396 (-2.94%).
PT ESSA INDUSTRIES INDONESIA TBK (ESSA)
ESSA menguat 10 poin di 530 pada Downtrend channel jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan Volume terindikasi Buy.
BUY 510 - 530. TP 590 (+10.85%). SL<494 (-2.74%).