Treasury Yield 10yr US Meningkat, IHSG Rawan Koreksi
Daily Report 26 Oktober 2023
Indonesia Highlights
Rabu: IHSG ditutup menguat dipengaruhi musim rilis data laporan keuangan emiten. Penguatan IHSG juga ditopang oleh sektor Finance +1.18% dan Transport +1.01%. Related stocks: BMRI +1.74%, BBCA +1.14%, ASSA +3.64%, dan BIRD +3.50%
Tercatat, sebanyak 290 saham menguat, 260 saham melemah, dan 207 saham konsolidasi.
Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mencatat surplus sebesar Rp67,7 Tn yang berasal dari pendapatan negara yang terkumpul Rp2.035,6 Tn, memberikan kontribusi 0.31% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga September 2023.
Global Highlights
Rabu: Indeks utama Amerika Serikat mengalami pelemahan didorong saham Big Tech, Alphabet merosot pasca rilis kinerja divisi cloudnya yang meleset dari perkiraan dan tekanan yield US Treasury naik sebesar 4.961%.
China: Berencana melakukan penerbitan utang negara tambahan senilai Rp2.171 Tn (kurs Rp2.171 per yuan Renminbi) pada 4Q23 untuk mendorong pertumbuhan berbagai sektor sambil memastikan tingkat utang tidak meningkat secara dramatis.
Rekomendasi Hari ini :
IHSG terindikasi breakout resist Minor. Berpotensi menguat ke level 6,891. Resistance 6,878-6,942 support 6,619 - 6,660.
PT JASA MARGA PERSERO TBK (JSMR)
JSMR menguat 80 poin di 4380 pada downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Double Bottom dan volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 4300 - 4380. TP 4700 (+7.9%). SL < 4140 (-3.7%).
PT DHARMA POLIMETAL TBK (DRMA)
DRMA menguat 85 poin di 1420 downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Double Bottom dan Volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 1400 - 1420. TP 1540 (+8.14%). SL < 1360 (-3.01%).