The Fed Tahan Suku Bunga

Daily Report 21 September 2023
Indonesia Highlights
Rabu: IHSG ditutup menguat. Sektor Consumer Cyclicals menguat sebesar +1.22% dipimpin oleh ACES +1.94%, MAPI +1.9%, LPPF +4.44%, SCMA+3.18%. Sejalan dengan itu, 4 big banks juga menopang penguatan IHSG menyentuh level tertinggi sejak Des 2022 di level 7,046.
Tercatat, sebanyak 288 saham menguat, 249 saham melemah, dan 220 saham konsolidasi.
APBN Agustus 2023 surplus Rp147,2 T atau 0.70% dari PDB. Pendapatan negara sebesar Rp1,821 T dan realisasi belanja negara Rp1,674 T.
Global Highlights
The Federal Reserve tahan suku bunga di level 5.25-5.50% yang kedua kali, namun memberi sinyal untuk sekali kenaikan pada 2023. Indikator-indikator terkini menunjukkan bahwa pertambahan lapangan kerja telah melambat dalam beberapa bulan terakhir namun tetap kuat, dan tingkat pengangguran tetap rendah sedangkan Inflasi tetap tinggi. Bursa AS komoditas energi tercatat melemah.
China: Tingkat suku bunga acuan ditahan. Loan prime rate (LPR 1Y) bertahan di 3.45% dan LPR 5Y bertahan di 4.20%.
Rekomendasi Hari ini :
IHSG berpotensi melemah: Resistance 7,022-7,050, support 6,956-6,980.
PT INDIKA ENERGY TBK (INDY)
INDY melemah 10 poin di 2,240 pada downtrend channel jangka panjang.
Membentuk pola cup&handle dan berpotensi menguat ke area minor resistance.
BOW 2,180-2,240. TP 2,400-2,500 (+11%). SL<2,120 (-3%).
PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK (TLKM)
TLKM menguat 80 poin di 3,810 pada downtrend channel jangka menengah.
Potensi break dari double bottom.
BOW 3,780-3,810. TP 4,050-4,130 (+8.3%). SL<3,700 (-2%).