Surplus Neraca Perdagangan RI Turun Sejak April 2022
Daily Report 18 April 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Senin: IHSG melemah.
Performa Surplus Neraca Perdagangan RI turun sejak April 2022. Neraca Perdagangan menjadi $2.91 Bn (vs. Feb 2023: $5.48 Bn). Ekspor turun sebesar 11.33% yoy menjadi $23.50 Bn dan Impor juga turun sebesar 6.26% yoy menjadi $20.59 Bn. Berdasarkan data BPS, surplus neraca perdagangan bulan Maret 2023 ditopang oleh surplus neraca komoditas non migas, yaitu batu bara, CPO dan turunannya, serta ekspor besi dan baja. Sementara komoditas migas, seperti minyak mentah dan hasil minyak mengalami defisit.
IHSG ditutup melemah tertekan oleh sejumlah Big Caps: BBRI -1.67%, TLKM -1.61%, ITMG -4.37%, BMRI -1.91%. Dalam 3 hari terakhir, harga minyak mentah telah meningkat hingga hampir 16%, setelah turun ke bawah harga $2 per MMBtu untuk pertama kalinya sejak Sept 2020. Peningkatan ini didorong oleh perkiraan cuaca yang lebih dingin.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp14,773/US$. Harga Komoditas global: Gas, Timah, dan Nikel menguat. Sedangkan, Minyak Mentah, Batubara, Emas, dan CPO melemah.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi menguat: support 6,758-6,792, resistance 6,839-6,872.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK (CTRA) - Daily
CTRA menguat 20 poin di 1,005.
CTRA berada di sideways channel jangka panjang.
Potensi rebound tipis ke resistance.
BOW 990-1,000. TP 1,010-1,020 (+3%). SL <980 (-1%).
PT BFI FINANCE INDONESIA TBK (BFIN) - Daily
BFIN menguat 35 poin ke 1,350.
BFIN berada di uptend channel jangka menengah.
Membentuk pola cup&handle (bullish).
BOW 1340-1350. TP 1360-1370 (+2%). SL<1330 (-0,8%).