Saham Minyak Naik Ditopang Katalis Dalam dan Luar
Daily Report 11 September 2023
Ulasan Perdagangan
Jumat: IHSG ditutup melemah.
Weekly performance: -0.76%.
Saham minyak naik signifikan ditopang katalis dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, terjadi pemangkasan produksi minyak Rusia & Arab Saudi. Penurunan produksi ini akan mendorong harga minyak melonjak. Pada 5 september 2023, Arab Saudi dan Rusia memutuskan untuk melanjutkan pemotongan produksi mereka sebesar 1mn bph (barel per hari) dan 300k bph sampai Desember 2023. Pemotongan ini dilakukan untuk mendukung stabilitas dan keseimbangan pasar minyak.
Dari dalam negeri, harga ICP dan lifting minyak direvisi pada asumsi dasar RAPBN 2024 Indonesia. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) direvisi menjadi US$ 82 per barel (sebelumnya US$ 80 per barel) dan lifting minyak direvisi menjadi 635.000 bph (sebelumnya 625.000 bph). Hal ini memberi dampak positif untuk produsen minyak.
Pada perdagangan Jumat, sebanyak 40 dari 43 indeks melemah didorong oleh penurunan harga sebanyak 296 saham di bursa. Secara regional, bursa ASEAN dan Asia Pasifik mayoritas melemahan.
IHSG +1.08% YTD. Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,341/US$. Harga Komoditas global: Gas dan Minyak Mentah menguat. Sementara, Batubara, Nikel, CPO, Emas, dan Timah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: support 6,918-6,945, resistance 6,991-7,007.
Rekomendasi Hari ini :
PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK (MEDC) - Weekly
MEDC melemah 10 poin di 1,330.
MEDC berada di uptrend channel jangka menengah.
Sedang terkoreksi dengan membentuk pola pennant (bullish).
BUY 1,300-1,340. TP 1,500-1,600 (+19%). SL <1,240 (-4.6%).
PT BUKALAPAK.COM TBK (BUKA) - Weekly
BUKA menguat 2 poin di 246.
BUKA berada di uptrend channel jangka pendek.
Membentuk pola ascending triangle (bullish), penguatanterdekat ke area resistance di 270.
BOW 240-250. TP 266-270 (+8%). SL<230 (-4%).