Saham Batubara Melanjutkan Penurunan
Daily Report 12 Mei 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Kamis: IHSG melemah.
Inflasi Tiongkok masih rendah sejak 2020. Bulan April, turun menjadi 0.1% (vs. Mar 2023: 0.7% YoY, Estimasi: 0.4% YoY). Sementara, secara bulanan melemah menjadi 0.1% (vs. Mar 2023: deflasi 0.3% MoM, Estimasi: 0% MoM). Turunnya inflasi Tiongkok dapat mendorong turunnya permintaan komoditas di negara tersebut mengingat Tiongkok merupakan importir terbesar batubara, minyak, dan biji besi. Ini dapat menurunkan keuntungan negara eksportir, salah satunya Indonesia.
Saham batubara melanjutkan penurunan. Sentimen negatif datang dari turunnya laba ITMG sebesar -14% YoY pada Q12023 tertekan pembayaran royalti. Disamping itu, harga batubara global turun ke level $166/ton (vs. Sep 2022: $460/ton) karena peningkatan produksi batu bara di Tiongkok dan India, dan penurunan penggunaan batubara di Uni Eropa. Tercatat, ITMG -6.37%, ADRO -4.76%, INDY -2.78%.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp14,722/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Gas, Batubara, Emas, CPO, Timah, dan Nikel melemah.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi menguat: support 6,734-6,758 dan resistance 6,797-6,819.
PT JASA MARGA (PERSERO) TBK (JSMR) - Daily
JSMR menguat 20 poin ke 3,480.
JSMR berada di uptrend channel jangka pendek.
Uji resistance, diikuti volume tinggi.
BUY 3,450-3,490. TP 3,500-3,520 (+2%). SL <3,440 (-0.3%).
PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK (WIIM) - Daily
ACES melemah 10 poin ke 540.
ACES berada di downtrend channel jangka panjang.
Potensi uji resistance, potensi koreksi sebelummelanjutkan penguatan.
BOW 515-530. TP 535-550 (+6%). SL<510 (-1%) .