RI Banyak Impor, Neraca Perdagangan Lanjut Turun
Daily Report 16 Juni 2023
Ulasan Perdagangan
Kamis: IHSG ditutup menguat.
RI banyak impor, Neraca Perdagangan lanjut turun. Neraca Perdagangan RI di bulan Mei 2023 turun signifikan dari USD 3.94 bn menjadi USD 0.44 bn, sebelumnya konsensus memperkirakan penurunan masih di USD 3.20 bn. Dibandingkan dengan Mei 2022, di tahun ini terjadi kenaikan impor yang signifikan sebesar 14.35% yoy, sedangkan realisasi ekspor hanya sebesar 0.96% yoy.
Normalisasi pasca pandemi, impor dari Tiongkok mulai meningkat. Tepat 3 tahun atau 36 bulan RI surplus, turunnya impor ketika pandemi serta kenaikan harga komoditas ekspor unggulan Indonesia membuat surplus meningkat signifikan. Kenaikan impor sejak awal tahun 2023 disebabkan oleh peningkatan barang modal senilai US$2.189,6 juta (16,22%) dan barang konsumsi US$378,8 juta (4,85%).
Sementara impor bahan baku/penolong turun US$6.169,6 juta (8,35%). Rupiah melemah di pasar spot ke Rp14,943/US$. Harga Komoditas global: CPO, Emas, Nikel, dan Timah menguat. Sedangkan, Gas, Batu Bara, dan Minyak Mentah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: resistance 6,763-6,781, support 6,675-6,693.
Rekomendasi Hari ini :
PT BANK SYARIAH INDONESIA TBK (BRIS) - Weekly
BRIS menguat 10 poin ke 1,680.
BRIS berada di uptrend channel jangka menengah.
Berada di area oversold dan support.
BOW 1,650-1,680. TP 1,700-1,800 (+9%). SL<1,600 (-3%).
PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK (TKIM) - Weekly
TKIM menguat 125 poin di 6,300.
TKIM berada di downtrend channel jangka panjang.
Potensi close gap.
BOW 6,200-6,300. TP 6,525-6,575 (+6%). SL<6,125(-1.2%).