Potensi Kenaikan IHSG Meningkat

Daily Report 03 November 2023
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG ditutup menguat signifikan dipengaruhi sentimen Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga serta mulai ada penguatan kurs rupiah. Mayoritas Indeks sektoral mengalami penguatan kecuali pada Infrastructure -1.40% dan Healthcare -0.66%. Related stocks: ISAT -2.65%, EXCL -1.46%, KLBF -0.62% dan INAF -2.31%.
Tercatat, sebanyak 370 saham menguat, 167 saham melemah, dan 215 saham konsolidasi.
Indeks Purchasing Managers (PMI) Manufaktur Oktober berada pada level 51,5 yang menandakan ekspansi manufaktur Indonesia telah terjadi selama 26 bulan terakhir secara berturut-turut. Utamanya, ditopang oleh tingkat permintaan dan output produksi yang masih meningkat .
Global Highlights
Kamis: Indeks utama Amerika Serikat mengalami penguatan didorong setelah The Fed telah mencapai akhir kampanye kenaikan suku bunganya dan sejumlah laporan keuangan kuartalan yang optimis.
Jepang: akan menggelontorkan dana lebih dari ¥17 Tn atau setara dengan US$113 Bn sebagai stimulus untuk meredam goncangan ekonomi akibat inflasi yang akan mencakup pemotongan pajak, terlihat dari terbukanya peluang besar untuk beralih ke tahap baru, seiring keluarnya Jepang dari spiral deflasi.
Rekomendasi Hari ini
IHSG terindikasi breakout Resist. Berpotensi menguat ke level 6,793. Resistance 6,878-6,942 support 6,619 - 6,562.
PT CLIPAN FINANCE INDONESIA TBK (CFIN)
CFIN menguat 20 poin di 488 pada Downtrend channel jangka panjang.
Membentuk Double Bottom dan volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 478 - 488. TP 535 (+9.85%). SL < 456 (-3.28%).
PT SARANA MENARA NUSANTARA TBK (TOWR)
TOWR menguat 85 poin di 935 pada Downtrend channel jangka panjang.
Indikator MACD bergerak Golden Cross dan volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 905 - 935 . TP 995 (+6.48%). SL < 875 (-3.05%).