Potensi IHSG Menguat Namun Rawan Koreksi

Daily Report 16 November 2023
Indonesia Highlights
Rabu: IHSG ditutup menguat didorong dengan melemahnya data inflasi Amerika Serikat (AS) dibawah ekspetasi pasar dan menguatnya Neraca dagang di Indonesia. Mayoritas Indeks sektoral mengalami penguatan, didominasi oleh Infrastructure +3.60% dan Technology +2.47%. Related stocks: ISAT +1.88%, TLKM +1.43%, GOTO +6.17% dan BUKA +1.90%.
Tercatat, sebanyak 319 saham menguat, 207 saham melemah, dan 227 saham konsolidasi.
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus sebesar US$3,48 Bn pada Oktober 2023, ditopang oleh komoditas non-migas sebesar US$5,31 Bn dimana komoditas penyumbang surplus utama, yaitu batu bara, lemak dan minyak hewani/nabati, serta besi dan baja.
Global Highlights
Rabu: Indeks utama Amerika Serikat mengalami penguatan didorong rilis data Indek harga konsumen CPI yang melemah dibawah ekspektasi pasar memicu optimisme kenaikkan suku bunga telah berakhir.
Amerika Serikat: Berencana membeli 1,2 Mn barel minyak yang berada pada level rata-rata US$ 77,57/barel dari dua perusahaan. Pembelian dilakukan untuk mengisi kembali Cadangan Minyak Strategis atau Strategic Petroleum Reserve (SPR) setelah penjualan masif pada tahun lalu..
Rekomendasi Hari ini
IHSG terindikasi breakout Resist Mayor. Berpotensi menguat ke level 6,985. Resistance 6,987-7,042 support 6,800 - 6,880.
PT ADARO MINERALS INDONESIA TBK (ADMR)
ADMR menguat 50 di 1235 pada Downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Cup & Handle dan Volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoW 1200 - 1235. TP 1390 (+11.43%). SL < 1115 (-3.78%).
PT BANK BTPN SYARIAH TBK (BTPS)
BTPS menguat 85 poin di 1755 pada Downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Cup & Handle dan volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 1715 - 1755 . TP 1890 (+7.90%). SL < 1640 (-3.44%).