Pernyataan Jerome Powell Menekan Rupiah, Suku Bunga AS Potensi Naik

Daily Report 09 Maret 2023
Ulasan Perdagangan
Rabu: IHSG menguat.
Pernyataan Jerome Powell menekan Rupiah turun ke level Rp15,437/US$. IHSG juga sempat melemah ke level 6,728 sebelum rebound. Ketua Federal Reserve mengatakan suku bunga AS berpotensi naik lebih tinggi dari perkiraan awal. Ini disebabkan karena menguatnya data-data ekonomi yang baru. Saat ini, inflasi AS berada di level 6,4% yoy, jauh di atas target The Fed 2%.
Penguatan data ekonomi AS saat ini dianggap menjadi tantangan bagi The Fed menekan inflasi ke targetnya. Dampak kenaikan suku bunga AS akan mendorong USD terapresiasi terhadap Rupiah. Lemahnya Rupiah juga umumnyamemberikan tekanan bagi Pasar Saham.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,437/US$. Harga Komoditas global: Batubara, Gas, CPO, Minyak Mentah, dan Nikel melemah. Sedangkan, Emas, dan Timah menguat.
Pergerakan Saham hari ini
IHSG berpotensi menguat di area support 6,731-6,756 dan resistance 6,793-6,813.
AMRT menguat 60 poin ke 2,870. (Harian)
AMRT berada pada uptrend channel jangka panjang.
Indikator Stochastic membentuk golden cross.
BOW 2,800-2,860. TP 2,870-2,900 (+3,5%). SL<2,790 (-0,3%).
BBCA menguat 150 poin ke 8,575. (Mingguan)
BBCA berada di uptrend channel dalam jangka panjang.
Stochastic menunjukkan golden cross diikuti pola rising star.
BUY 8,475-8,550. TP 8,625-8,700 (+2,6%). SL<8,400 (-0,8%).
Baca juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Bulan Februari 2023