Permintaan Kredit dari Dunia Usaha Turun

Daily Report 27 Juli 2023
Ulasan Perdagangan
Rabu: IHSG ditutup menguat.
Permintaan kredit dari dunia usaha turun. Akibatnya, terjadi penurunan penyaluran kredit pada Juni sekaligus menjadi yang terendah selama 1 tahun terakhir. Tercatat, pertumbuhan kredit di bulan Juni sebesar 7.76% YOY (vs. Mei: 7.39% YOY). Terkait dengan situasi likuiditas tinggi (banyak uang tersedia), bank-bank memiliki potensi untuk memberikan kredit kepada perusahaan dan ritel karena kebijakan untuk memberikan kredit lebih longgar. Namun, banyak perusahaan memutuskan untuk melunasi kredit dan bersikap wait & see terhadap perkembangan ekonomi lebih lanjut. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2023 dalam kisaran 9-11% YOY meskipun pertumbuhan kredit di bulan Juni turun.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,032/US$. Harga Komoditas global: Timah, Nikel, Gas, dan Minyak Mentah menguat. Sementara, Batu Bara, Emas, dan CPO melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi koreksi: resistance 6,951-6,975, support 6,893-6,916.
The Fed naikkan suku bunga acuan 25bps ke 5.25%-5.50%. Hal ini berjalan sesuai dengan estimasi. Namun, dalam pengumuman hasil keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) menyatakan kenaikan suku bunga masih terbuka.
Rekomendasi Hari ini :
PT BANK CIMB NIAGA TBK (BNGA) - Weekly
BNGA melemah 15 poin ke 1,595.
BNGA berada di uptrend channel jangka panjang.
Berada di area support dan oversold RSI Stochastic.
BOW 1,580-1,590. TP 1,630-1,660 (+4.4%). SL <1,570 (-0.6%).
PT INDIKA ENERGY TBK (INDY) - Weekly
INDY menguat 100 poin di 2,190.
INDY berada di downtrend channel jangka menengah.
Potensi close gap di 2,300.
BUY 2,160-2,190. TP 2,250-2,300 (+5%). SL< 2,100 (-2,7%).