Penjualan Ritel Melanjutkan Penurunan, IHSG Menguat

Daily Report 10 Maret 2023
Ulasan Perdagangan
Kamis: IHSG menguat.
Penjualan ritel (IPR)melanjutkan penurunan sejak Oktober 2021. Turun 0,6% yoy atau 4,41% mom pada Januari 2023 di tengah lemahnya konsumsi akibat biaya pinjaman yang lebih tinggi. Penjualan turun untuk bahan bakar (-11,3%), peralatan rumah tangga (-11,5%), suku cadang otomotif (-10,8%), barang budaya & rekreasi (-0,7%), dan informasi & komunikasi (-4,1%).
IHSG menguat 2 hari berturut-turut ditopang BYAN +0.54%, BMRI +1.70%, TLKM 0.76%, ASII +1.69%, TPIA +1.38%, BBNI 3.10%. Namun, penguatan IHSG belum cukup signifikan jika dibandingkan dengan bursa regional Asia Pasifik. IHSG mencatatkan performa -0.74% sejak awal tahun (ytd).
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,438/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah dan Nikel melemah. Sedangkan, Batubara, Gas, CPO, Emas, dan Timah menguat.
Pergerakan Saham hari ini
IHSG berpotensi melemah di area resistance 6,793-6,813 dan support 6,731-6,756.
ACES menguat 14 poin ke 500. (Mingguan)
ACES berada pada downtrend channel jangka panjang.
Rebound di area support diikuti Indikator Stochastic membentuk golden cross.
BOW 486-496. TP 516-526 (+8%). SL<476 (-2%).
ELSA menguat 8 poin ke 336. (Mingguan)
ELSA berada di downtrend channel dalam jangka menengah.
Membentuk pola inverted head&shoulders.
BUY 328-332. TP 340-348 (+6%). SL<326 (-0,6%).
Baca juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Bulan Februari 2023