- Alpha Edukasi
Penguatan IHSG Ditopang Penurunan Inflasi

Daily Report 04 April 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Senin: IHSG menguat.
Penguatan IHSG ditopang penurunan inflasi menjadi 4.97% yoy (vs. Feb 2023: 5.47% yoy). Namun, dibandingkan Maret 2023 sebesar 2.64% yoy. Inflasi Maret 2023 lebih tinggi dikarenakan terjadinya kenaikan harga pada komoditas bensin 1.09%, beras 0.35%, rokok kretek filter 0.21%, tarif angkutan udara 0.17%, dan bahan bakar rumah tangga 0.15%.
Terdapat sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai mengalami kenaikan harga karena terdampak tingginya permintaan menjelang hari raya Idul Fitri: tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dll.
PMI Manufaktur naik menjadi 51.9 (vs. Feb 2023: 51.2) atau yang tertinggi sejak September 2022. Ini memberi sinyal bahwa aktivitas bisnis manufaktur di Indonesia telah ekspansif di bulan Maret 2023 atau genap ekspansif selama 19 bulan terakhir.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp14,990/US$. Harga Komoditas global: Gas dan Timah melemah. Sedangkan, Minyak Mentah, Batubara, Emas, CPO, Nikel menguat.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi melemah: support 6,760-6,800, resistance 6,839-6,872.
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK (BBRI) - Daily
BBRI menguat 70 poin ke 4,800.
BBRI berada di downtrend channel jangka pendek.
Stochastic berada di area oversold, ada potensi rebound untuk close gap di 4,840.
BOW 4,780-4,800. TP 4,830-4,840 (+1,2%). SL< 4,750 (-0,6%).
PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI TBK (IMPC) - Weekly
IMPC menguat 10 poin ke 3,430.
IMPC berada di downtrend channel dalam jangka menengah.
Sedang berada di area support kuat, berpotensi rebound diikuti volume.
BUY 3,390-3,430. TP 3,500-3,550 (+5%). SL<3,360 (-0,8%).