Penguatan IHSG Ditopang Dividen Perbankan
Daily Report 30 Maret 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Rabu: IHSG menguat.
Faktor penguatan IHSG sejak pekan lalu ditopang oleh pembagian dividen industri Perbankan dan Batu Bara. Makroekonomi: Bank Sentral Thailand (BoT) menaikkan suku bunga acuan 25bps menjadi 1.75%. Di kawasan ASEAN, Thailand dan Filipina masih melanjutkan pengetatan moneter berbeda dengan Indonesia dan Malaysia yang telah berhenti, dan Vietnam telah mulai menurunkan suku bunga.
Beberapa emiten Consumer Non-Cyclicals mencatatkan penurunan laba secara tahunan: ICBP -27.8%, INDF -18.6% selain karena beban keuangan dan dampak dari kenaikan harga gandum di awal tahun 2022. Katalis positifnya, per Maret 2023 harga gandum telah turun -45% dari level tertingginya. Hal ini berpotensi memperbaiki margin ICBP dan INDF pada 2023.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,085/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah dan Emas melemah. Sedangkan, Gas, Batu bara, CPO, Timah, dan Nikel menguat.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi melemah: support 6,760-6,800, resistance 6,839-6,872.
PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK (BSSR) - Monthly
BSSR menguat 70 poin di 4,130.
BSSR berada di uptrend channel jangka panjang.
Sedang berada di area support, stochastic menunjukkan di area overbought, ada potensi koreksi sebelum melanjutkan rebound.
BOW 7,400-7,500. TP 7,700-7,800 (+5%). SL <7,175 (-3%).
PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK (PTBA) - Monthly
PTBA menguat 100 poin ke 3,910.
PTBA berada di downtrend channel dalam jangka menengah.
Membentuk inverted head&shoulders diikuti stochastic berada di area oversold.
BOW 3,830-3,900. TP 1: 4,090-4,190 (+9%). SL< 3,750 (-2%).