top of page

Apa Itu Passive Income? dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?


Passive Income adalah

Istilah passive income atau penghasilan pasif belakangan ini populer di kalangan milenial maupun investor.


Saat ini pun, kebanyakan orang berlomba-lomba untuk mendapatkan penghasilan pasif tersebut dengan berbagai cara, mulai dari membangun bisnis hingga melakukan investasi.


Passive income artinya adalah mencari pendapatan lain di luar pekerjaan utama, namun aktivitas tersebut dilakukan seminimal mungkin.


Pendapatan pasif ini tidak hanya berguna dalam kondisi mendesak, tetapi juga dapat menjadi salah satu cara memperoleh kebebasan finansial atau financial freedom.


Jadi, apa itu passive income dan bagaimana cara mendapatkan passive income tersebut? Alpha Investasi telah merangkumnya hanya untuk kamu.


Yuk, simak selengkapnya di sini!


Pengertian Passive Income

Apa Itu Passive Income & Pengertian Passive Income

Passive income adalah penghasilan yang dapat diperoleh tanpa harus bekerja keras untuk mendapatkannya.


Passive income berbeda dengan pekerjaan sampingan (side job), sebab tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk mendapatkan uang tambahan di luar pekerjaan utama.


Akhir-akhir ini, mulai banyak orang tertarik memperoleh penghasilan sampingan tanpa harus bekerja keras setiap hari untuk mendapatkannya.


Tak heran jika sudah mempunyai passive income, dianggap sebagai salah satu cara memperoleh financial freedom atau kebebasan finansial.


Hal ini karena meskipun nantinya sudah tidak lagi bekerja atau pensiun, masih tetap memiliki uang untuk melanjutkan hidup.


Cara Mendapatkan Passive Income

Cara Mendapatkan Passive Income

Cara mendapatkan passive income adalah bisa dengan membangun bisnis, menjalin kemitraan, serta investasi.


Ini bukan perkara mudah, sebab harus mempunyai kemampuan dalam mengelola aset untuk meminimalisir kerugian di kemudian hari.


Apa saja sumber passive income yang menarik untuk jangka panjang?


Yuk ketahui cara mendapatkan passive income di bawah ini!


1. Bisnis Sewa Properti

Passive Income Sewa Properti

Cara mendapatkan passive income yang pertama adalah dengan membangun bisnis sewa properti seperti kontrakan, kos-kosan, dan sewa tanah untuk usaha.


Seperti yang kita ketahui bahwa kini harga properti semakin tinggi dari waktu ke waktu, sehingga kesempatan ini sangat bagus untuk memperoleh penghasilan sampingan.


Terutama jika mempunyai aset tanah maupun bangunan di perkotaan atau area strategis, tentu banyak peminatnya.


Meskipun prospeknya menarik untuk jangka panjang, penyewaan properti untuk mendapatkan passive income artinya harus siap menyiapkan modal di awal lebih banyak, apalagi saat ini harga tanah dan bangunan semakin mahal.


Namun jika sudah memilikinya, daripada menjualnya lebih baik menyewakannya karena keuntungannya terus berjalan selama masa sewa tersebut.


2. Bisnis Sewa Kendaraan

Passive Income Penyewaan Mobil

Cara mendapatkan passive income yang kedua adalah bisnis sewa kendaraan.


Bisnis sewa kendaraan pun dapat dijadikan sebagai salah satu cara mendapatkan passive income terbaik yang bisa dilakukan.


Sama dengan penyewaan properti tanah dan bangunan, penyewaan kendaraan pun membutuhkan modal awal yang cukup besar tanpa mengeluarkan banyak tenaga.


Membuat bisnis sewa kendaraan paling berpeluang bagus apabila kamu tinggal di daerah pariwisata dan selalu ada turis.


Para turis biasanya mencari tempat sewa kendaraan untuk berkeliling secara bebas dibandingkan bolak-balik memesan taxi online karena dinilai lebih hemat.


Tidak perlu bekerja terlalu keras setiap hari jika kamu mempunyai usaha penyewaan kendaraan.


Namun, kamu harus siap melakukan perawatan serta pemeliharaan aset agar dapat digunakan lebih lama.


3. Kemitraan Terbatas

Passive Income Kemitraan Terbatas

Cara mendapatkan passive income selanjutnya adalah dengan menjalin kemitraan terbatas dengan perusahaan lain.


Dalam hal ini, artinya kamu harus membuat kesepakatan untuk tidak menjalankan peran aktif terkait pengembangan perusahaan tersebut.


Misalnya saja, kamu bermaksud membuat software atau aplikasi untuk membantu keperluan UMKM mengembangkan bisnisnya.


Atau mungkin mampu menghasilkan karya musik yang cocok untuk dibuat iklan.


Penghasilan pasif bisa didapatkan dari loyalti tersebut nantinya.


4. Mengikuti Program Afiliasi

Passive Income Program Afiliasi

Peluang mendapatkan penghasilan pasif lainnya yang cukup bagus prospeknya jika ditekuni tanpa harus bekerja keras, yaitu mencoba mengikuti program afiliasi.


Sistem afiliasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dropship.


Akhir-akhir ini afiliasi e-commerce sedang menjadi tren dan banyak yang menggunakannya untuk menambah penghasilan.


Mereka yang mengikuti afiliasi tidak perlu mengerahkan terlalu banyak tenaga untuk bekerja karena hanya perlu menyebar kode referal atau link tertentu di internet maupun platform online lainnya.


Keuntungannya cukup besar, didapatkan dari jumlah orang yang mengklik link tersebut.


5. Menjual Produk Digital

Passive Income Menjual Produk Digital

Saat ini zaman sudah semakin berkembang dan kebanyakan sudah menerapkan sistem digital untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari.


Oleh karena itu, tak ada salahnya jika ingin menjual produk digital di platform tertentu untuk memperoleh penghasilan pasif.


Contoh produk digital yang dapat dijual, antara lain e-book, hasil foto, musik, jasa iklan, dan sebagainya.


Misalnya apabila kamu mempunyai hobi memotret, tak ada salahnya menjual hasil foto tersebut ke platform seperti ShutterStock, iStock, dan sejenisnya.


Di platform tersebut, kamu akan memperoleh penghasilan jika ada yang membeli atau mengunduh gambar berbayar.


6. Membuat Konten Digital

Passive Income Membuat Konten Digital

Senang berinteraksi dengan orang lain dan punya jiwa kreatif? Cobalah membuat konten di internet dan sosial media!


Tak dipungkiri bahwa kecanggihan internet saat ini dapat menyebarluaskan informasi bahkan membuat apapun menjadi viral secara lebih cepat.


Apabila mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut dengan baik, maka keuntungannya pun lumayan besar.


Semua itu dapat dilihat dari berapa banyak konten kreator sukses beromset ratusan juta hingga miliaran rupiah dari membuat konten seperti game, mukbang, review produk, dan lain sebagainya.


Banyaknya penghasilan dari membuat konten, biasanya didukung dari iklan, paid promote, dan endorse.


Internet memang dengan mudahnya membuat orang-orang menjadi viral, tetapi meredupkannya dengan cepat pula.


Oleh karena itu, jika memutuskan untuk menjadi konten kreator harus punya ide-ide kreatif agar tak mudah redup dan dilupakan oleh publik.


7. Membuka Online Course

Passive Income Membuat Online Course

Membuka online course tidak sama dengan menjadi guru ataupun tenaga pengajar biasanya, sebab waktunya cenderung fleksibel dan penghasilannya pun lebih besar.

Membuka online course tidak harus menawarkan diri untuk menjadi mentor di suatu platform, tetapi bisa jadi membuat website sendiri.


Membuat website sendiri untuk menjual online course memang tidak mudah, sehingga perlu mempromosikannya ke publik supaya lebih dikenal.


Namun jika sudah banyak yang mengenal website online course kamu, nantinya bisa memperoleh pundi-pundi rupiah dari sana tanpa harus meluangkan banyak waktu untuk bekerja keras.


Membuka online course pada zaman digital seperti ini banyak diminati, terutama untuk bidang tertentu seperti digital marketing, UI/UX, web developer, dan sebagainya.


Supaya publik lebih percaya, kamu selaku mentor pun wajib memiliki sertifikat khusus dan pengalaman kerja pada bidang tertentu.


8. Bisnis Dropship

Passive Income Bisnis Dropship

Sama dengan program afiliasi e-commerce, bisnis dropship sejak dulu hingga kini pun masih cukup banyak peminatnya.


Mereka yang menekuni bisnis dropship tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menjual produk, sebab sistemnya hanya menjual produk dari toko lain tanpa harus mempunyai barangnya.


Bedanya dropship dengan afiliasi adalah pada bisnis dropship dapat menentukan harga jualnya sendiri ke konsumen.


Sedangkan pada program afiliasi, harga dan keuntungannya sudah ditentukan oleh pihak e-commerce.


Keuntungan mengikuti dropship tak kalah menarik dari afiliasi jika ditekuni secara konsisten.


Caranya pun cukup mudah, yang penting dapat menemukan toko terpercaya untuk dijual kembali produknya dengna harga lebih tinggi.


9. Obligasi

Passive Income Obligasi

Cara mendapatkan passive income terbaik bisa juga dengan melakukan investasi pembelian obligasi.


Membeli obligasi artinya meminjamkan sejumlah uang kepada pihak penerbit dalam periode waktu setengah tahunan.


Nantinya setelah tiba waktunya jatuh tempo, maka pihak penerbit harus membayarkan uang investasi kamu beserta bunganya.


Sama dengan sistem dividen, bunga pembelian obligasi secara teknis memang tak mendapatkan jaminan apapun.


Namun ketika kamu membeli obligasi pada perusahaan besar atau berperingkat tinggi, maka peluang telat bayar pun lebih rendah.


Maka, lebih baik biarkan saja dana tersebut tetap mengalir ke rekening.


10. Investasi Saham

Passive Income Investasi Saham

Cara mendapatkan passive income yang tidak perlu modal besar salah satunya adalah investasi saham.


Investasi saham mampu memberikan passive income dengan keuntungan lumayan besar, namun waktunya untuk jangka panjang.


Baca Juga: Apa Itu Investasi Saham? dan Bagaimana Keuntungannya?


Membeli saham memang mudah, namun harus tahu triknya supaya tidak rugi, yaitu harus pintar-pintar dalam memilih perusahaan untuk menginvestasikan sejumlah uang agar profit.


Keuntungan investasi saham tidak dapat dilihat dalam jangka pendek, misalnya beberapa bulan atau beberapa minggu.


Dikarenakan investasi saham adalah untuk jangka panjang, sehingga hasilnya baru terlihat 1-5 tahun kemudian.


Ingin mendapatkan passive income dengan cara investasi saham?


Yuk, ketahui lebih dalam cara investasi saham dengan baik dan benar!


Subscribe Alpha Edu 

Dapatkan notifikasi update Alpha Edu di email kamu.

Terima kasih sudah join Alpha Edu!

bottom of page