Pasar Melemah di Pekan Suku Bunga

Daily Report 21 Juni 2023
Ulasan Perdagangan
Selasa: IHSG ditutup melemah.
Pasar melemah di pekan suku bunga. Sejak pekan lalu sejumlah Bank Sentral merilis hasil keputusan suku bunga acuan negaranya. AS (The Fed) dan Jepang (BoJ) memutuskan suku bunga stabil (AS: 5.00- 5.25%, Jepang: -0.1%). Sedangkan Zona Euro (ECB) masih melanjutkan kenaikan suku bunga acuan ke 4% (vs. Mei 2023: 3.75%). Pekan ini, pasar fokus pada Tiongkok dan RI. Kemarin (20/06) Bank Sentral Tiongkok (PBoC) kembali turunkan suku bunga menjadi 3.55% (vs. Mei 2023: 3.65%) di tengah pelemahan ekonominya. Selanjutnya, RI diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 5.75% (sejak Februari 2023).
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,040/US$. Harga Komoditas global: CPO, Gas, Batu Bara, Nikel, Timah, Emas dan Minyak Mentah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi melemah: support 6,630-6,662, resistance 6,723-6,741.
Hari ini: Rapat Dewan Gubernur BI (Rabu-Kamis). Kami meyakini BI akan kembali menahan suku bunga acuan di 5.75% mengingat inflasi saat ini sudah melandai dan terkendali di kisaran target BI, yaitu 2-4%.
Rekomendasi Hari ini :
PT BANK BTPN SYARIAH TBK (BTPS) - Weekly
BTPS menguat 65 poin ke 1,970.
BTPS berada di downtrend channel jangka panjang.
Rebound dari strong support (bottom).
BUY 1,950-1,970. TP I 2,050-2,100 (+7.6%). SL< 1,900 (-2.6%).
PT AKR CORPORINDO TBK (AKRA) - Daily
AKRA menguat 60 poin di 1,505.
AKRA berada di uptrend channel jangka panjang.
Potensi lanjutkan uji resistance.
BOW 1,480-1,505. TP 1,520-1,535 (+3.7%). SL<1,470(-0.6%).