Neraca Perdagangan Surplus Namun Masih Tren Turun

Daily Report 18 Juli 2023
Ulasan Perdagangan
Senin: IHSG ditutup melemah.
IHSG koreksi sehat setelah uji resistance 6,900. Tercatat, IHSG rally di awal perdagangan ke level 6,931. Setelah itu turun dan ditutup melemah tipis.
Neraca perdagangan surplus US$3,45 bn namun masih dalam tren penurunan. Selama Januari– Juni 2023 sektor migas mengalami defisit US$8,80 bn, namun masih terjadi surplus pada sektor nonmigas US$28,73 bn, sehingga secara total mengalami surplus US$19,93 bn. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juni 2023 mencapai US$128,66 bn atau turun 8,86% dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$120,82 bn atau turun 9,32%. Secara bulanan, penurunan terjadi pada komoditas bahan bakar mineral (batu bara) sebesar US$441,3 mn atau 11,54%, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$834,9 mn atau 43,68%.
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,000/US$. Harga Komoditas global: CPO, Nikel, Minyak Mentah, dan Emas menguat. Sementara, Gas, Batu Bara, dan Timah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: resistance 6,884-6,900, support 6,787-6,808.
Rekomendasi Hari ini :
PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK (ACES) - Weekly
ACES menguat 35 poin ke 755.
ACES berada di uptrend channel jangka menengah.
Membentuk pola cup & handle (bullish).
BOW 720-755. TP 790-800 (+6%). SL<700 (-3%) .
PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK (ADHI) - Weekly
ADHI menguat 37 poin di 525.
ADHI berada di uptrend channel jangka pendek.
Membentuk pola inverted head & shoulders (bullish) diikutivolume tinggi.
BUY 500-525. TP 590-600 (+14%). SL< 480 (-4%).