Neraca Perdagangan Surplus ke-34 kali Berturut-turut

Daily Report 16 Maret 2023
Ulasan Perdagangan
Rabu: IHSG melemah.
Neraca Perdagangan surplus ke-34 kali berturut-turut menjadi sebesar US$5.44 Bn (vs. Jan 2023: US$3.87 Bn). Hal ini disebabkan oleh penurunan impor yang signifikan menjadi US$15.96 Bn (-13.68% mom, -4,32% yoy) didorong oleh penurunan Impor nonmigas -13.03% yoy dan migas -17.19% yoy. Sedangkan, ekspor juga turun menjadi US$21.40 Bn (-4.08% mom, +4,51% yoy) didorong oleh penurunan ekspor bahan bakar mineral (batubara) -6.51% mom. Secara tahunan dan bulanan Neraca Perdagangan RI masih menunjukkan penguatan. Namun jika dilihat secara keseluruhan telah melandai dari level tertingginya di bulan April 2022.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,382/US$. Harga Komoditas global: Batubara, Emas, Timah, dan Nikel melemah. Sedangkan, Minyak Mentah, Gas, dan CPO menguat.
Pergerakan Saham hari ini
IHSG berpotensi melemah di area resistance 6,693-6,713 dan support 6,577-6,600
SIDO menguat 15 poin ke 850. (Harian)
SIDO berada pada uptrend channel jangka menengah.
Stochastic berada di area oversold dan telah membentuk support.
BOW 845-850. TP 860-870 (+2%). SL< 840 (-0,5%).
DLTA menguat 20 poin ke 3,820. (Bulanan)
DLTA berada di sideways channel dalam jangka panjang.
Berada di area oversold di support.
BOW 3,770-3,800. TP 3,950-4,000 (+6,1%). SL< 3,700 (-2,7%).