Mayoritas Indeks Utama Asia Pasifik Melemah

Daily Report 21 Agustus 2023
Ulasan Perdagangan
Jumat: IHSG ditutup melemah.
Weekly Performance: -0.29%.
Mayoritas indeks utama di Asia Pasifik melemah, terutama ASEAN. Tercatat, Australia +0.02%, Tiongkok -1%, Hong Kong -2.05%, India 0.15%, Japan -0.55%, South Korea 0.61%, Taiwan -0.82%, Malaysia -0.13%, Philippines -1.17%, Singapore -0.76%, Thailand -0.78%, Vietnam -4.50%.
Surplus RI naik secara bulanan dan turun secara tahunan. Nilai ekspor Indonesia Juli 2023 mencapai US$20,88 miliar atau naik 1.36% dibanding ekspor Juni 2023 dan turun sebesar 18.03% dibanding Juli 2022. Peningkatan secara bulanan ditopang oleh komoditas nikel dan barang daripadanya sebesar US$175,6 mn (+43.29%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral (batu bara) sebesar US$234,3 mn (-6.93%). Selain itu, Tiongkok menjadi mitra dagang nomor satu Indonesia, dengan total ekspor nonmigas US$4,927.8 mn dan impor nonmigas US$5,548.8 mn.
Rupiah stabil di pasar spot ke Rp15,308/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Timah, dan Nikel menguat. Sementara, CPO, Batu Bara, Emas dan Gas melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: support 6,826-6,849, resistance 6,910-6,933.
Rekomendasi Hari ini :
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK (TPIA) - Weekly
TPIA melemah 20 poin di 2,150.
TPIA berada di downtrend channel jangka panjang.
Membentuk pola double bottom (bullish), berpotensi menguat ke resistance terdekat di level MA200.
BUY 2,140-2,160. TP 2,240-2,270 (+5%). SL<2,110 (-1.4%).
PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK (ITMG) - Weekly
ITMG melemah 150 poin di 28,050.
ITMG berada di downtrend channel jangka menengah.
Membentuk pola cup & handle (bullish).
BOW 27,000-28,000. TP 31,800-33,100 (+18%). SL< 26,000(-4%.