Kenaikan Indeks US, Potensi Rebound IHSG ?

Daily Report 31 Oktober 2023
Indonesia Highlights
Senin: IHSG ditutup melemah dipengaruhi sentimen rilis data kinerja emiten 3Q23 yang bervariasi serta kenaikan suku bunga yang belum bisa meredam pelemahan dari rupiah. Mayoritas Indeks sektoral mengalami pelemahan kecuali Infrastructure +3.22% dan Industrial +0.13%. Related stocks: TLKM +0.57%, PGEO +3.69%, dan TOWR +2.42%.
Tercatat, sebanyak 175 saham menguat, 376 saham melemah, dan 201 saham konsolidasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan penyaluran kredit 9M23 tumbuh sebesar 8.96% YoY menjadi 6.837,3 Tn. Bank Umum Swasta Domestik menjadi kontributor pertumbuhan kredit terbesar yaitu sebesar 12.19% YoY .
Global Highlights
Senin: Indeks utama Amerika Serikat mengalami penguatan didorong kenaikan saham-saham dengan pertumbuhan megacap menjelang pekan yang sibuk dengan rilis laporan keuangan dan suku bunga dari bank sentral utama termasuk Federal Reserve.
China: Emisi obligasi pemerintah China mencapai rekor tertinggi di 2023 sebesar 2,6 Tn yuan atau setara Rp5,781 Tn selama bulan ini.
Amerika Serikat: Memangkas target pinjaman di 4Q23 menjadi US$776 Bn.
Rekomendasi Hari ini :
IHSG terindikasi breakout Support Minor. Berpotensi melemah ke level 6,693. Resistance 6,878-6,942 support 6,619 - 6,660.
PT VALE INDONESIA TBK (INCO)
INCO menguat 100 poin di 5225 pada Downtrend channel jangka panjang.
Indikator Bolinger Band terindikasi di Support dan volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoW 5100 - 5225. TP 5725 (+9.86%). SL < 4790 (-3.78%).
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK (CTRA)
CTRA menguat 30 poin di 1065 pada Downtrend channel jangka panjang.
Membentuk Pattern Double Bottom dan Volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 1035 - 1065 . TP 1150 (+7.89%). SL < 1000 (-3.22%).