Investor Perlu Wait & See IHSG Belum Break
Daily Report 13 September 2023
Ulasan Perdagangan
Selasa: IHSG ditutup melemah.
Pelemahan didorong oleh sebanyak 40 dari 43 indeks melemah dan tercatat sebanyak 304 dari total 893 saham di bursa turun pada jam perdagangan. Secara regional, bursa ASEAN dan Asia Pasifik ditutup beragam.
Investor perlu wait & see karena IHSG belum break dari resistance. Tercatat, IHSG masih melanjutkan koreksi sejak menyentuh resistance di 7,020. Kami melihat kecenderungan IHSG masih dapat bertahan di atas area 6,900. Investor perlu mewaspadai jika IHSG break dari 6,900.
Foreign outflow tercatat sebesar Rp2,65 T selama sepekan. Secara jangka pendek atau selama tiga bulan terakhir, net foreign sell di pasar reguler tercatat sebesar Rp6,22 T. Berdasarkan akumulasi tersebut, 3 saham big caps yang terkena eksposur terbesar diantaranya TLKM Rp2,4 T, BBCA Rp2.2 T, dan GOTO 1,7 T. Sejalan dengan hal tersebut, harga saham TLKM -9.29%, BBCA -0.55%, dan GOTO mengalami penurunan terbesar mencapai -26.05% dalam tiga bulan terakhir.
IHSG +1.22% YTD. Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,344/US$. Harga Komoditas global: Gas, Batubara, Minyak Mentah, Nikel dan Timah menguat. Sementara, CPO dan Emas melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi melemah: support 6,918-6,945, resistance 6,991-7,007.
Rekomendasi Hari ini :
PT HARUM ENERGY TBK (HRUM) - Weekly
HRUM menguat 40 poin di 1,735.
HRUM berada di uptrend channel jangka pendek.
Berdasarkan Fibonacci retracement ada potensi menguat ke area golden ratio 38.20% diikuti volume tinggi.
BUY 1,715-1,750. TP 1,850-1,960 (+12%). SL< 1,650 (-3,7%).
PT XL AXIATA TBK (EXCL) - Weekly
EXCL menguat 40 poin di 2,350.
EXCL berada di uptrend channel jangka pendek.
Berdasarkan Fibonacci retracement ada potensi menguatke area golden ratio 61.80% diikuti volume tinggi.
BOW 2,800-2,950. TP 3,000-3,100 (+5%). SL <2,780 (-1%).