Inflasi RI Turun, PMI Manufaktur Rebound. IHSG ?
Daily Report 04 Juli 2023
Ulasan Perdagangan
Senin: IHSG ditutup menguat.
Inflasi RI lanjut turun ke 3.52% yoy di bulan Juni 2023 (Target BI inflasi 2-4%). Menurut BPS, Dalam lima tahun terakhir, tingkat inflasi hingga bulan Juni (semester 1 atau YTD) selalu lebih rendah dari batas bawah target inflasi pemerintah, kecuali tahun 2022. Hal ini karena terjadinya kenaikan harga komoditas energi pada tahun 2022 konflik Rusia Ukraina dan mendorong kenaikan BBM. Namun, per akhir 2022, harga komoditas telah melandai sehingga terdapat penyesuaian harga BBM. Kami meyakini penurunan akan berlanjut mengingat harga minyak global telah turun signifikan.
PMI Manufaktur RI di bulan Juni 2023 rebound ke 52.5 (vs. 50.3). Angka indeks di atas 50 mengartikan terjadi ekspansi pada sektor manufaktur sebuah negara. Solidnya ekonomi RI terlihat dari angka PMI Manufaktur yang mengungguli sejumlah negara G20, seperti China (50,5), Amerika Serikat (46,3), Inggris (46,2), dan Jerman (40,6).
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp15,034/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Gas, Nikel dan CPO menguat. Sementara Emas, Batu Bara, dan Timah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: support 6,630-6,662, resistance 6,680-6,700.
Rekomendasi Hari ini :
PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK (TLKM) - Monthly
TLKM sideways di 4,000.
TLKM berada di uptrend channel jangka panjang.
Berada di area support dan volume buy tinggi.
BOW 3,970-4,000. TP 4,100-4,150 (+4.5%). SL<3,940 (-1.5%).
PT BANK BTPN SYARIAH TBK (BTPS) - Daily
BTPS menguat 200 poin di 2,270.
BTPS berada di downtrend channel jangka panjang.
Potensi uji resistance di area 2,300.
BOW 2,220-2,270. TP 2,300-2,340 (+3%). SL< 2,200(-0.9%).