Inflasi AS Turun, Potensi IHSG Menguat
Daily Report 15 November 2023
Indonesia Highlights
Selasa: IHSG ditutup menguat didorong dengan menguatnya kurs rupiah dan ekspektasi para pelaku pasar yang memprediksi inflasi Amerika Serikat (AS) sudah mereda. Mayoritas Indeks sektoral mengalami penguatan, didominasi oleh Healthcare +1.21% dan Technology +0.65%. Related stocks: CARE +24.55%, SILO +1.68%, GOTO +2.53% dan EDGE +0.26%.
Tercatat, sebanyak 285 saham menguat, 233 saham melemah, dan 234 saham konsolidasi.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia tahun depan tetap tumbuh kuat pada level 5% di tahun 2024 yang didukung oleh penguatan permintaan domestik seiring dengan kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), penyelenggaraan Pemilu 2024 serta didukung oleh konsistensi kebijakan moneter.
Global Highlights
Selasa: Indeks utama Amerika Serikat mengalami penguatan didorong data inflasi yang melemah dari perkiraan dan mendukung optimisme bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga.
Amerika Serikat: Rilis data CPI US melemah dibawah ekspektasi pasar sebesar 3.2% YoY di Oktober 23 (vs. Sep: 3.7% YoY).
Thailand: Menyetujui bantuan sebesar 56 Mn baht atau setara Rp24,4 Tn kepada petani padi dan menaikkan harga gula dalam negeri sebesar 10%, dimana langkah ini dilakukan untuk mengklasifikasikannya sebagai barang terkendali.
Rekomendasi Hari ini
IHSG terindikasi breakout Resist Minor dan Membentuk Cup & Handle. Berpotensi menguat ke level 6,915. Resistance 6,907-6,973 support 6,769 - 6,743.
PT ESSA INDUSTRIES INDONESIA TBK (ESSA)
ESSA menguat 25 di 640 pada Downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Double Bottom dan Volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 615 - 640. TP 700 (+9.16%). SL < 590 (-3.47%).
PT MERDEKA COPPER GOLD TBK (MDKA)
MDKA menguat 90 poin di 2350 pada Downtrend channel jangka panjang.
Membentuk Pattern Double Bottom dan volume terdapat aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoW 2300 - 2350 . TP 2620 (+10.75%). SL < 2210 (-3.21%).