IHSG Tertahan di Level 6,700 Sejak Mei 2023

Daily Report 05 Juli 2023
Ulasan Perdagangan
Selasa: IHSG ditutup melemah.
IHSG tertahan di level psikologis 6,700 sejak Mei 2023. Tercatat, IHSG telah uji resistance ini sebanyak sepuluh kali selama periode Mei-Juli 2023. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini yang masih solid.
Tiga dari sebelas indeks sektoral mendorong pelemahan IHSG, diantaranya Properties & Real Estate -0.44%, Technology -0.27%, dan Basic Materials -0.06%.
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Semester I 2023 surplus Rp152,3 T. Kenaikan ini ditopang oleh penerimaan pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh) Badan 26.2% yoy dan PPN Dalam Negeri +19.5% yoy.
Badan Pusat Statisik (BPS): kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia +166.4% yoy di bulan Mei menjadi 945,6 k atau sejak awal tahun +312.9% (5M23).
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,018/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Gas, Nikel dan CPO menguat. Sementara Emas, Batu Bara, dan Timah melemah.
Katalis Pergerakan Saham Hari ini :
IHSG berpotensi menguat: support 6,630-6,662, resistance 6,680-6,700.
Rekomendasi Hari ini :
PT DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI TBK (MTEL) - Monthly
MTEL melemah 15 poin ke 685.
MTEL berada di downtrend channel jangka menengah.
Membentuk pola cup&handle, potensi menguat ke resistance terdekat di level 700.
BOW 675-685. TP 720-745 (+9%). SL<665 (-3%).
PT JAPFA COMFEED INDONESIA TBK (JPFA) - Weekly
JPFA menguat 1,410 poin di 25.
JPFA berada di uptrend channel jangka pendek.
Potensi menguat ke golden ratio 38.20% di 1,500.
BOW 1,365-1,400. TP 1,480-1,500 (+7%). SL<1,340 (-1,8%).