IHSG Tembus Resistance, Potensi Koreksi Sehat

Daily Report 28 April 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Kamis: IHSG menguat.
4 Big Bank rilis Laporan Keuangan Q1 2023. Tercatat, pertumbuhan laba paling signifikan dibukukan oleh BBCA laba bersih sebesar Rp11,5 T (+43% yoy), BBRI sebesar Rp15,56 T (+27.43% yoy), BMRI sebesar Rp12,6 T (+25% yoy), dan BBNI sebesar Rp5,2 T (+31.8% yoy). Mengingat LK BBCA, BBNI dan BBRI dirilis saat perdagangan ditutup, ada potensi investor merespon optimisme tersebut pada hari Jumat (28/04).
IHSG tembus resistance, potensi koreksi sehat ke support area 6,878-6,909 sebelum melanjutkan penguatan. Penguatan IHSG ditopang oleh kondusifnya perekonomian RI yang kami yakini akan berlanjut positif. Data terbaru menunjukkan Kurs Rupiah terhadap dollar menguat ke kisaran Rp14,700, diikuti inflasi yang melanjutkan penurunan ke 4.97% yoy, Suku bunga acuan stabil di tiga bulan terakhir, dan neraca perdagangan masih surplus sebesar US$ 2,91 Bn meskipun dalam penurunan sejak April 2022.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp14,751/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Gas, Batubara, Timah, dan Nikel menguat. Sedangkan, Emas dan CPO melemah.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi melemah: resistance 6,975-7,011 dan support 6,878-6,909.
PT INDOSAT TBK (ISAT) - Monthly
ISAT melemah 200 poin di 6,800.
ISAT berada di sideways channel jangka panjang.
Secara historikal berada di area support dan oversold.
BOW 6,600-6,750. TP 7,000-7,100 (+7.5%). SL <6,500 (-1,5%).
PT SARANA MENARA NUSANTARA TBK (TOWR) - Daily
TOWR menguat 25 poin ke 1,055.
TOWR berada di downtrend channel jangka panjang.
Berpotensi menguat ke Fib retracement golden ratio 50%.
BOW 1,030-1,055. TP 1,060-1,070 (+4%). SL <1,020 (-1%).