IHSG Menguat +1.26% Pekan Lalu, Rupiah juga Menguat +1.25%

Daily Report 27 Maret 2023

Jumat: IHSG menguat.
IHSG menguat sebesar +1.26% pekan lalu, walaupun masih -1.29% secara ytd. Penguatan ditopang oleh Basic Materials +2.56%, Property +1.92%, dan Financial +1.84%. Faktor penguatan IHSG pekan lalu disebabkan oleh 3 hal: melandainya kekhawatiran investor terhadap industri perbankan yang ditopang oleh pernyataan Menkeu AS mengenai dana darurat untuk membantu industri perbankan, teknikal rebound, dan sentimen pembagian dividen oleh bank-bank besar: BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, dan BBTN.
Rupiah juga mengalami penguatan selama sepekan sebesar +1.25%, salah satunya karena laporan OECD yang menyatakan bahwa Indonesia tidak akan terpengaruh oleh perlambatan ekonomi global.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp15,153/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Batubara, Emas, dan CPO melemah. Sedangkan, Gas, Timah, dan Nikel menguat.

IHSG berpotensi menguat: resistance 6,794-6,828, support 6,650-6,688.

PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK (BBRI) - Daily

BBRI melemah 130 poin di 4,770.

BBRI berada di uptrend channel jangka panjang.

Membentuk pola cup & handle dan ada potensi close gap di 4,840.

BOW 4,750-4,770. TP 4,840-4,850 (+1,8%). SL<4,740 (-0,2%).

PT ASTRA INTERNATIONAL TBK (ASII) - Weekly

ASII menguat 75 poin ke 5,950.

ASII berada di downtrend channel dalam jangka menengah.

Berpotensi menguat ke golden ratio 38.20%.

BOW 5,800-5,925. TP 6,100-6,150 (+6%). SL <5,750 (-0,8%).

Daily Report (27032023)

.pdf

Download PDF • 670KB

Subscribe Alpha Edu