IHSG Break, Tanda Penguatan Lebih Lanjut ?

Daily Report 25 Oktober 2023
Indonesia Highlights
Selasa: IHSG ditutup menguat dipengaruhi dari sentimen global seperti pergerakan yield obligasi US tenor 10Y cenderung melambat ke 4.8%. Penguatan IHSG juga ditopang oleh sektor Transport +2.67% dan Finance +0.89%. Related stocks: GIAA +8.86%, BIRD +3.36%, BBRI +2.00%, dan BMRI +1.32%
Tercatat, sebanyak 380 saham menguat, 179 saham melemah, dan 191 saham konsolidasi.
Laju pertumbuhan penyaluran kredit properti tumbuh 8.7% pada September 2023 senilai Rp1.283,1Tn, didorong oleh pertumbuhan segmen KPR dan KPA sebesar 12.3% YoY senilai Rp 674,5 Tn.
Global Highlights
Selasa: Indeks utama Amerika Serikat mengalami penguatan didorong dengan aksi jual di treasury US mereda dan serentetan data kinerja emiten yang solid dan perkiraan yang optimistis.
IMF: Memperkirakan PDB Jepang berjumlah sekitar US$4,23 Tn pada tahun 2023, turun 0,2% dari tahun sebelumnya akibat melemahnya nilai tukar mata uang asing dan pertumbuhan yang rendah dalam jangka waktu yang lama
Rekomendasi Hari ini :
IHSG terindikasi breakout resist Minor. Berpotensi menguat ke level 6,848. Resistance 6,867-6,908 support 6,619 - 6,660.
PT BANK RAKYAT INDONESIA TBK (BBRI)
BBRI menguat 100 poin di 5100 pada downtrend channel jangka pendek.
Indikator volume terindikasi aksi Buy, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 5050 - 5100. TP 5275 (+3.30%). SL < 4950 (-1.45%).
PT HARTADINATA ABADI TBK (HRTA)
HRTA menguat 28 poin di 454 downtrend channel jangka pendek.
Membentuk Pattern Triangle dan MACD bergerak Golden Cross, berpotensi menguat ke area resistance.
BoB 440 - 454. TP 494 (+8.61%). SL < 420 (-3.8%).