Higher For Longer - The Fed

Daily Report 22 September 2023
Indonesia Highlights
Kamis: IHSG ditutup melemah. Sektor Technology dan Energy melemah sebesar -1.24% dan -1.04%. Penurunan tersebut dipimpin oleh GOTO -2.22%, BUKA -1.75%, PTBA -1.74%, HRUM -1.10%. Pelaku pasar turut merespon kebijakan The Fed yang masih berencana hawkish.
Tercatat, sebanyak 209 saham menguat, 231 saham melemah, dan 220 saham konsolidasi.
Bank Indonesia kembali menahan BI7DRR di level 5.75%. Kedit perbankan tumbuh +9,06% YoY pada Agustus 2023 (vs. Juli 2023: +8,54% YoY), pembiayaan syariah tumbuh +14,52% YoY (vs. Juli 2023: +17,55% YoY), dan kredit UMKM tumbuh +8,9% YoY (vs. Juli 2023: +7,59% YoY).
Global Highlights
Bursa Asia Pasifik dan Amerika Serikat melanjutkan pelemahan.
Higher for longer - The Fed: Perkirakan suku bunga akhir tahun 2023 berada di level 5.50-5.75% mendorong keyakinan untuk sekali lagi kenaikan sebesar 25bps pada 2023. Untuk 2024, Fed memangkas perkiraan turunnya suku bunga dari 100bps menjadi 50bps.
Rusia: Bank terbesar Rusia, Sberbank PJSC, mencoba menyita aset Glencore atas utang minyak.
Rekomendasi Hari ini :
IHSG berpotensi melemah: Resistance 7,022-7,050, support 6,956-6,980.
PT AKR CORPORINDO TBK (AKRA)
AKRA melemah 10 poin di 1,450 pada sideways channel jangka pendek.
Membentuk pola double bottom, berpotensi menguat ke area resistance.
BOW 1,400-1,450. TP 1,580-1,600 (+10%). SL<1,365 (-2.5%).
PT SAMUDERA INDONESIA TBK (SMDR)
SMDR menguat 2 poin di 364 pada downtrend channel jangka panjang.
Potensi menguat ke area strong resistance jika tidak break level 350..
BOW 360-364. TP 386-392 (+7%). SL<350(-3.8%).