Faktor Eksternal Mendorong Pelemahan IHSG

Daily Report 14 April 2023
Ulasan Perdagangan Pekan Lalu
Kamis: IHSG melemah.
Faktor eksternal mendorong pelemahan IHSG dan bursa acuan ASEAN. Investor merespon data inflasi AS yang turun di hari Rabu malam (12/04) namun diproyeksi akan resesi ringan karena krisis likuiditas bank.
Rupiah menguat +1.7% sejak awal April hingga ke Rp14,792. Penguatan Rupiah terhadap dollar AS selama beberapa waktu terakhir ditopang: Inflasi AS melandai namun masih tinggi bahkan diperkirakan resesi dan IMF meralat proyeksi ekonomi RI dari 4,8% menjadi 5%. Sebagai tambahan, investor khawatir dengan keadaan ekonomi AS dan beralih ke Emas. Hal tersebut terlihat dari psikologis investor yang tampak dari pergerakan harga Emas global yang bertolak belakang dengan USD (DXY). Semakin tinggi harga emas global artinya semakin rendah DXY. Investor memilih emas sebagai safe haven mereka dibanding DXY memberi sinyal keyakinan investor akan resesi AS.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp14,792/US$. Harga Komoditas global: Batubara, Emas, Timah, dan Nikel menguat. Sedangkan, Minyak Mentah, Gas, dan CPO melemah.
Pergerakan Saham Hari Ini
IHSG berpotensi menguat: support 6,758-6,792, resistance 6,839-6,872.
PT BLUE BIRD (BIRD) - Daily
BIRD tetap di 1,640.
BIRD berada di sideways channel jangka pendek.
Berada di area oversold.
BUY 1,630-1,640. TP 1,670-1,690 (+3,6%). SL< 1,600 (-1,8%).
PT SARANA MENARA NUSANTARA TBK (TOWR) - Weekly
TOWR menguat 40 poin ke 955.
TOWR berada di downtend channel jangka menengah.
Menunjukkan rebound, Fib retracement berpotensi rebound ke area golden ratio 38.20%.
BOW 920-955. TP 1,000-1,040 (+13%). SL <890 (-3%).