Apa Arti Cuan? Cuan adalah Salah Satu Istilah Gaul di Dunia Investasi

Tahukah kamu bahwasanya ada banyak kata-kata informal atau slang words Bahasa Indonesia yang diserap menjadi istilah dalam investasi?
Kata “cuan” salah satunya.
Jika kamu akrab dengan sinetron atau tayangan televisi jaman dahulu, tentu kata cuan sudah tidak menjadi kata yang asing lagi.
Apa arti cuan sebenarnya dan apa makna kata tidak baku ini dalam dunia investasi?
Simak selengkapnya berikut ini:
Apa Itu Cuan?

Cuan merupakan kata yang berasal dari Bahasa Mandarin atau Hokkien zhuan/choan/cuan yang berarti keuntungan.
Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh para pedagang tionghoa yang ada di Indonesia dan semakin populer akibat sering digunakan di dunia keuangan.
Dalam dunia investasi, istilah ini sering digunakan ketika seorang investor atau trader mendapatkan keuntungan dari investasi yang mereka lakukan, entah itu berupa capital gain ataupun dividen.
Kebalikan dari cuan adalah boncos atau merugi.
Boncos akan kamu dapatkan jika harga jual instrumen investasi yang kamu miliki lebih rendah dibandingkan dengan harga belinya.
Jadi, arti cuan adalah keuntungan.
Baca juga: Cara Mencapai Financial Freedom Beserta Pengertiannya
Jenis-jenis Cuan dalam Investasi
1. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan investasi yang diperoleh dari selisih harga jual dengan harga beli instrumen investasi tersebut.
Istilah ini biasa digunakan untuk investasi pada saham, obligasi, cryptocurrency, forex maupun instrumen investasi lainnya.
Semakin tinggi selisih antara harga jual dan harga beli instrumen investasi kamu, maka semakin besar pula nilai capital gain yang akan kamu dapatkan.
Misalnya, kamu membeli saham BUMI sebanyak 3 lot ketika harga saham tersebut masih sebesar Rp60 atau Rp18.000 untuk 3 lot dan kamu menjualnya ketika harga saham ini mencapai Rp120 per lembar atau Rp36.000 untuk 3 lot, maka bisa dikatakan kalau kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp18.000.
Namun, untuk menghitung nominal capital gain ini kamu harus hati-hati.
Sebab, seringkali investor membeli instrumen yang sama dengan harga berbeda di waktu yang berbeda.
Baca juga: Pengertian, Arti & Cara Menghitung Capital Gain
2. Dividen

Dividen adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan kepada investor.
Berbeda dengan capital gain yang bisa diperoleh kapan saja asalkan nilai harga jual instrumen lebih besar dibandingkan dengan harga pembeliannya, pembagian dividen perusahaan harus disepakati terlebih dahulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Pembagian dividen juga bergantung pada laba perusahaan.
Beberapa perusahaan yang cukup mapan bisa membagikan dividennya minimal satu tahun sekali, namun ada juga perusahaan yang belum bisa membagikan dividennya sama sekali atau membagikan dividen hanya sekali dalam beberapa tahun.
Baca juga: Pengertian Dividen, Arti dan Cara Menghitung Dividen
Cara Agar Cuan dalam Berinvestasi

1. Pilih Saham yang Rajin Membagikan Dividen
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwasanya ada beberapa saham yang membagikan dividennya minimal satu kali dalam satu tahun.
Bahkan tidak jarang saham tersebut memiliki jadwal rutin pembagian dividen, sehingga kamu bisa tahu kapan harus membelinya.
Untuk mengetahui hal ini, kamu bisa update dengan berita-berita saham terkini, atau bisa juga dengan mengawasi corporate action dari saham yang masuk indeks High Dividen 20.
Baca juga: Apa Itu Saham? Simak Pengertian, Cara & Keuntungan Saham
2. Memilih Saham dengan Likuiditas dan Fundamental yang Bagus
Jika tips yang pertama digunakan untuk kamu yang ingin mendapatkan cuan dalam bentuk dividen, maka tips yang kedua ini digunakan untuk mendapatkan cuan dalam bentuk capital gain.
Sederhananya jika sebuah saham memiliki likuiditas dan fundamental bagus, tentunya akan ada banyak investor yang tertarik untuk membeli saham tersebut.
Akibatnya, permintaan dan harga saham tersebut pun meningkat.
Lebih lanjut lagi dengan likuiditas yang bagus, kamu juga bisa mendapatkan harga jual yang sesuai dengan keinginan.
Sebab, saham dengan likuiditas bagus cenderung tidak memiliki gap harga yang terlalu besar dalam setiap ordernya.
Baca juga: Cara Beli Saham Beserta Tips untuk Pemula
3. Pilih Instrumen Investasi dengan Risiko Tinggi
Ingin memaksimalkan cuan dari investasi?
Maka, kamu bisa memilih instrumen investasi dengan risiko yang relatif tinggi seperti saham.
Namun, kamu juga perlu ingat bahwa semakin tinggi tingkat keuntungan yang ditawarkan dalam sebuah instrumen investasi, maka semakin tinggi pula risiko untuk mendapatkan kerugian (high risk high return).
Oleh sebab itu jika kamu memilih memaksimalkan keuntungan dengan cara ini, pastikan kamu memilih instrumen investasi dengan hati-hati.
Cek terlebih dahulu kondisi fundamental dan teknikalnya dengan cermat sebelum membeli.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai makna kata cuan dalam dunia investasi.
Baca juga: 6 Cara Investasi untuk Pemula
Selain kata cuan, ada banyak istilah slang lain yang harus kamu pelajari dalam dunia investasi dan trading.
Misalnya, saham gorengan, fear of missing out (FOMO), bandwagon effect dan masih banyak lainnya.
Pelajari berbagai istilah tersebut dengan tetap terus up to date dengan artikel dari Alpha Investasi, ya!
Baca juga: Apa Itu Passive Income dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?